Kamis, 13 Februari 2014

Simulasi Jaringan Komputer

A'aw kembali... :D
waaah postingan berurutan... :)
masiih dalam lingkungan Jaringan Komputer  yaa, sahabat..
nah, kali ini kita akan melakukan simulasi kecil untuk mempraktekan jaringan komputer (lokal). Dalam simulasi inii, kita akan menerapkan untuk penggunaan IP Address yang sebelumnya telah kita bahas. ^_^

naah nah naah...
simulasi jaringan yang akan saya bagikan ini, bisa sahabat lakukan juga pada PC atau laptop sahabat ..
simulasi jaringan lokal yang kita lakukan, akan dibantu menggunakan mesin virtual yaitu Virtual Box.

kenalan dulu yuk, sama Virtual Box.. :)

Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows. 

Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan ujicoba dan simulasi instalasi suatu sistem tanpa harus kehilangan sistem yang ada. Aplikasi dengan fungsi sejenis VirtualBox lainnya adalah VMware dan Microsoft Virtual PC.
Sistem operasi yang dapat menjalankannya antara lain Linux, Mac OS X, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Solaris, dan OpenSolaris



1.      Install aplikasi pada Source Virtual Box
2.      Jalankan Virtual Box
3.      Buat mesin baru pada Virtual Box untuk membuat Host virtual. Pilih menu seperti New seperti yang terlihat pada (gambar.1).

Gambar. 1 Memilih Mesin Baru dalam Virtual Box
4.      Lakukan konfigurasi awal dengan memasukkan nama dari mesin virtual yang akan dibuat dan OS yang akan digunakan pada mesin baru/ host baru  tersebut. Dalam  pembuatan Host ini, nama yang diberikan yaitu Mutmainnah dan jenis OS yang akan digunakan yaitu Microsoft Windows seperti yang terlihat pada (gambar.2). Setelah itu pilih Next.

Gambar. 2 Konfigurasi Nama Host baru dan Tipe OS yang akan digunakan
5.      Lakukan pemilihan penggunaan kapasitas memori yang akan digunakan untuk Host baru. Ukuran memori yang digunakan pada Host Mutmainnah ini yaitu 192 mb sesuai dengan ukuran memori yang direkomendasikan (gambar.3). Setelah itu, pilih Next.

Gambar. 3 Memilih ukuran Memori untuk Host Virtual
6.      Lakukan pemilihan virtual hardisk untuk virtual Host Mutmainnah. Yang dilakukan pada virtual Host ini yaitu memilih untuk membuat Hardisk baru. Dapat dilihat seperti pada (gambar.4).

Gambar. 4 Memilih Virtual Hardisk untuk Virtual Host
7.      Akan ditampilkan halaman Wizard  untuk membuat virtual hardisk seperti yang ada pada (gambar.5). Maka, pilih Next.

Gambar. 5 Wizard pembuatan Virtual Hardisk

8.      Memilih tipe penyimpanan pada hardisk Host virtual yang digunakan. Untuk Host ini, tipe penyimpanan hardisk yang digunakan yaitu Dynamical expanding storage (gambar.6).

Gambar. 6 Memilih Tipe Penyimpanan Hardisk Host Virtual
9.      Memasukkan penyimpanan hardisk untuk host Virtual yang sedang dijalankan. Penyimpanan virtual disk yaitu pada Mutmainnah dan size virtual hardisk yang diberikan yaitu 1.99 GB dapat dilihat seperti pada (gambar.7).

Gambar. 7 Penyimpanan dan Size Virtual Hardisk

10.  Summary dari konfigurasi yang telah dilakukan pada Virtual Hardis dan Virtual Machine akan ditampilkan kembali seperti yang terlihat pada (gambar.8) dan (gambar.9). untuk melanjutkan penggunaan virtual Host, pilih Finish.

Gambar. 8 Summary konfigurasi Virtual Hardisk

Gambar. 9 Summary Konfigurasi Virtual Machine

11.  Melakukan pengaturan terhadap Virtual Host untuk dapat melakukan penginstalan OS dari file ISO. Untuk melakukan booting dari CD, maka pilih Storage pada jendela pengaturan, kemudian pilih Empty. Lalu, pada Activities pilih pada icon CD dan pilih Virtual CD/DVD disk file seperti yang dapat dilihat pada (gambar.10).

Gambar. 10 Pengaturan untuk melakukan Boooting pada Virtual CD/DVD pada Virtual  Host

12.  Pilih file ISO dari OS Win XP yang akan diinstallkan pada Host Virtual. Lalu pilih Open (gambar.11). Jika file telah dipilih, maka pilih OK pada pengaturan awal (gambar.12).
Gambar. 11 Memilih File ISO Win XP
Gambar. 12 OK untuk menjalankan Booting OS Win XP dari Virtual CD/DVD

Naah sahabaat, karena kita sudah punya 1 mesin virtual,  supaya bisa dipake selanjutnyak kita harus melakukan penginstalan sistem operasi pada Host Virtual tersebut. Berikut langkah-langkah setelah memilih untuk melakukan booting dari file ISO Win XP (sahabat yang sudah biasa install PC atau lepinyaa, caranya sama kok)

1.  Proses penginstalan OS pada Virtual Machine sama caranya dengan melakukan penginstalan pada PC yang sebenarnya.  Dari proses penentuan partisi (gambar.13) hingga proses akhir penginstalan OS Win XP (gambar.14).

Gambar. 13 Proses penentuan Partisi awal sebelum Penginstalan OS
Gambar. 14 Proses akhir penginstalan OS pada Virtual Host

Jika proses penginstalan OS telah selesai dilakukan pada Host Virtual, maka Host dapat digunakan seperti melakukan operasi pada PC yang sebenarnya.  Hanya, agar booting awal tidak selalu dilakukan melalui CD/DVD Virtual, maka dapat me-non aktifkan akses perangkat dari file ISO OS XP yang tadi di masukkan ke dalam virtual CD/DVD. Hal tersebut dapat dilakukan melalui menu Device dan hilangkan tanda centang pada XP.SP3 (gambar.15).
Gambar. 15 me-non aktifkan file ISO untuk Booting awal Host Virtual

Maka, Host Virtual yang diberi nama Mutmainnah telah dapat digunakan (gambar.16).
Gambar. 16 Tampilan Win XP Host Mutmainnah

siip... okke sahabat postingan kali ini cukup dulu yaaa :) semoga bermanfaat... nanti kita lanjutkan dengan bagaimana melakukan konfogurasi jaringan supaya host yang virtual dengan laptop yang digunakan bisa saling berkomunikasi. :)
see ya! #bigHug

Tidak ada komentar: